DAUN
KELOR, SAYUR WARISAN NENEK MOYANG. TERNYATA
ENAK, LEZAT BERHASIAT TINGGI DAN BISA MENGOBATI PENYAKIT BERAT BAHAN MELIMPAH
GAK PERLU KE LUAR NEGERI, SANGAT RUGI KALAU DIABAIKAN. HASIAT DAUN KELOR: Menurunkan Kolestrol,Menyehatkan
jantung, membunuh Sel kanker, Asam Urat, Asma, Tumor, Menyehatkan Mata,
Membangkitkan Gairah Lelaki, Dll. Manfaatkan Tumbuhan Disekitar Rumah kita
untuk Kesehatan.
Dalam tradisi
pengobatan kuno India (Ayurveda), daun kelor (Moringa oleifera) dianggap sakti
karena bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Dalam daftar
obat kuno India kelor memang menduduki tempat istimewa karena bisa digunakan
untuk menyembuhkan sekitar 300 penyakit. Berita mengenai kesaktian daun kelor
yang disebutkan dalam Ayurveda akhirnya sampai juga ke telinga orang-orang pintar
di Nusantara terutama Jawa. Seperti kita ketahui, pada jaman dahulu pengaruh budaya
India di Nusantara sangatlah kuat. Setelah mempelajari Ayurveda, para ahli obat
herbal di Nusantara juga mulai berhasil mengobati berbagai macam penyakit
dengan daun kelor.
Tanaman kelor dalam
bahasa tumbuhan disebut dengan Moringa Oleivera. Kelor termasuk dalam tumbuhan
perdu yang memiliki ketinggian tanaman 7-11 meter. Daun kelor oleh masayarakat
jawa banyak dimanfaatkan sebagai tanaman pagar yang juga memiliki fungsi
sebagai obat-obatan. Kelor dapat berkembang biak dengan baik pada daerah yang
mempunyai ketinggian tanah 300-500 meter di atas permukaan laut. Bunganya
berwarna putih kekuning kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau.
Bunga kelor keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor
berbentuk segi tiga memanjang yang disebut klentang (Jawa). Sedang getahnya yang
telah berubah warna menjadi coklat disebut blendok (Jawa). Tanaman daun kelor
dan polong kelor Tanaman kelor memiliki nama daerah di Indonesia, seperti :
- Kelor : Jawa, Sunda, Bali, Lampung
- Kerol : Buru
- Marangghi : Madura
- Moltong : Flores
- Kelo : Gorontalo
- Keloro : Bugis
- Kawano : Sumba
- Ongge : Bima
- Hau fo : Timor-timor
Gambar
KANDUNGAN DAUN KELOR
Orang-orang dulu,
berdasarkan pengalaman (belum ada penelitian yang mendukung) mengatakan bahwa
daun kelor dapat mencegah ratusan macam penyakit. Sekarang, dalam perkembangan
ilmu pengetahuan, berhasil di teliti bahwa ternyata di dalam daun-daun kecil
kelor terkandung unsur gizi yang tidak masuk akal yang dapat memperkuat tubuh
manusia dan mencegah berbagai macam penyakit. Dibandingkan dengan buah atau
minuman lain yang sarat dengan kandungan unsur gizi tertentu, maka setiap
lembaran daun kelor segar dalam satuan berat yang sama. Semua unsur gizi yang
terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral terkandung di
dalam daun kelor tersebut. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan bila dikatakan
bahwa daun kelor merupakan tumbuhan yang mampu memenuhi hamper seluruh
kebutuhan gizi manusia. Daun kelor Hasil analisa menunjukkan bahwa daun kelor memilik
kandungan gizi yang sangat penting untuk mencegah berbagai macam penyakit.
Di samping itu, juga
mengandung semua unsur asam amino (essensial) yang sangat penting, ini
merupakan suatu sumber yang luar biasa dari tumbuhan daun keolor. Kecuali
vitamin C, semua kandungan gizi yang terdapat dalam daun kelor segar akan mengalami
peningkatan (konsentrasinya) apabila dikonsumsi setelah dikeringkan dan dihaluskan
dlam bentuk serbuk (tepung). Perbandingan vitamin-vitamin yang terdapat dalam
daun kelor segar dengan daun kelor yang telah dikeringkan dan dihaluskan dalam bentuk
serbuk (tepung) dalam satuan berat yang sama, lihat tabel di bawah ini :
Selain perbandingan vitamin yang
dimiliki daun kelor segar dan daun kelor kering yang telah dibuat dalam bentuk
serbuk diatas. Beberapa studi menunjukkan bahwa
kandungan kalium yang terdapat dalam
daun kelor lebih rendah dan kandungan zat besi lebih tinggi, seperti pada tabel
berikut ini :
Unsur asam amino yang dikemukan pada kolom
daun segar dalam tabel diatas menggambarkan kandungan asam amino dalam
tiap 100 gr daun kelor segar yang dikemukakan dari penemuan C.Gopalan, et
al dalam setiap gr nitrogen yang telah dilakukan di National Institute of
Nutrition in Hyberabad, India. Sementara informasi mengenai kandungan gizi daun
kelor yang kering merupakan hasil analisa Lowell J. Fuglie yang didukung oleh Church
World Service and The Departmentof Engineering the University of Leicester and perfomed
by Campden & Chorleywood Food Research Association in Gloucestershire, Inggris. Daun Kelor bentuknya sangat mirip dengan
Daun Bidara.
Syukuri dan Nikmati Tumbuhan di Sekitar
Kita. SEMOGA BERMANFAAT.
salam rahayu
No comments:
Post a Comment